Tiga Tips untuk Mahasiswa Baru
Grha ITS, ITS Online – Hadir sebagai pembicara, Akhmad Guntar Susatyo Ady yang tak lain merupakan alumni ITS. Terdapat tiga hal penting yang disampaikan oleh Guntar. Pertama yaitu mengenai proses belajar mahasiswa di kampus. Menurutnya, banyak hal yang bisa dipelajari mahasiswa melalui proses yang tepat.
Sementara poin yang kedua berkaitan dengan kebermanfaatan mahasiswa untuk orang lain. ”Mahasiswa tidak harus dilihat dari IP. Yang terpenting adalah kebermanfaatannya,” ujarnya saat ditemui usai upacara penerimaan mahasiswa baru.
Terakhir, tentang kompetensi portable yang berguna. Hal tersebut bermakna bahwa mahasiswa tidak harus pandai di segala bidang. ”Dua atau tiga keahlian saja cukup asal benar-benar dikuasai,” imbuh pria yang kerap menjadi public speaker ini.
Alumni Jurusan Teknik Informatika tersebut juga menekankan pentingnya pengembangan softskillmahasiswa. Menurutnya, penilaian softskill sendiri tidak hanya dilihat dari aktivitas kemahasiswaan yang dilakukan saja. Pasalnya, mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi atau lebih dikenal dengan istilahstudy oriented (SO) juga bisa mengasah softskill-nya sendiri di bidang pelajaran. ”Misalnya saja dengan aktif berinteraksi kepada dosen dan bertanya dengan pertanyaan berkualitas,” tegasnya.
Selain softskill, akhlak juga menjadi perhatian penting dalam pengembangan kepribadian mahasiswa. Tak bisa dipungkiri, penanaman akhlak sendiri turut dipengaruhi oleh lingkungan maba berada. Termasuk lingkungan jurusan. Karena itulah Guntar juga berpesan agar mahasiswa lama bisa memberikan teladan yang baik bagi adik kelasnya. ”Mahasiswa juga harus memiliki akhlak yang baik, agar tidak mudah terpengaruh dan menjadi arogan,” jelasnya.
Selain itu pria yang juga technopreneur ini menambahkan, mahasiswa seharusnya tidak takut akan masalah. Karena berdasarkan pengalamannya menjadi seorang ketua himpunan jurusan, banyak masalah akan semakin mengasah kemampuan. ”Semakin banyak masalah, semakin banyak berkembang,” tutup Guntar. (sha/fi)